Aku sedang ada di sana, sambil melamun sendirian
Asik berkelana bersama pikiran, liar sejadi-jadinya
Lantas datang seorang pengembara, hadir perlahan
Menarik diriku keluar dari gelut benak tak terkira
“Ayo, segera dilakukan!” katanya
Ia tak sabar mengajak diriku beraksi
“Nanti dulu yah…” kujawab
Aku belum mau bergerak
Waktu dan penyesalan selalu berjalan bersama
Waktu dibuang di awal, penyesalan datang di akhir
“Tekad adalah modal hidup utama manusia” katanya
sementara lainnya berujar “Hidup adalah perbuatan”
Jadi kupikir, tekad untuk hidup dan berbuat sesuatu merupakan cara untuk menilai kehidupan manusia. Nah, terlintas di benak ini, sudah seberapa kuat tekadku untuk bisa melakukan sesuatu dan menyambung hidup ini? Kurasa masih lemah, karena pengembara masih terus datang dan mengatakan hal yang sama: “Ayo, segera dilakukan!”.
Waktu selalu berjalan dan tidak dapat diputar balik, sementara di akhir mungkin menunggu penyesalan apabila aku tidak segera ‘berbuat’ sesuatu yang bisa ‘menghidupkan’ diri ini. Ini yang kumaksud dengan pencerahan, ini adalah sesuatu yang kualami akibat terlalu banyak melamun dan berkelana di alam mimpi. Lupa diri, lupa hidup, lupa bertindak dan berbuat. Semoga menjadi inspirasi kamu yang sedang ‘asik’ berkelana juga…jangan terlalu lama…nanti habis waktu untuk beraksi…
disadur dari guekiller