Cikeusik

Terkesan gila, ustad divonis.
Apa mau dikata, memang sadis.
Melayang nyawa, lantaran Idris.
Semua angkat bicara, masa hukuman terasa miris.

Air mata dan isak tangis.
Hakim, jaksa, terdakwa, saksi, dan jurnalis.
Isu agama dan bumbu politis.
Sidang terbuka diulas kolumnis.

Sekarang mau apa, perkara takkan habis.
Bhineka tunggal ika, atau bentrok agama dan etnis.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s