Sepi, mencekam, dingin, takut, dan kemudian berdiri bulu romaku. Aku tak tingin sendiri, jemput aku bersamamu. Ajak aku sekali lagi mengarungi hidupmu yang penuh gejolak dan gemerlap walau kadang tampak abu-abu belaka. Aku tak ingin mati sendiri, aku ingin ada engkau di sampingku saat nafas terakhir kuhembuskan.
Degup jantung mulai mempercepat desah nafas dadaku. Keringat dingin membanjiri tubuhku. Tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini. Tolong berikan aku sekali lagi sinar terang yang penuh kehangatan sebagaimana biasa kau pancarkan untuk aku selama ini. Hantarkan aku pergi dengan penuh senyum dan kerelaan di hatimu.
Selamat datang cahaya terang, selamat datang kehidupan lain. Aku bisa mulai mencoba meninggalkan kegelapan ini. Sebuah tempat yang hanya diterangi setitik kirana darinya, yang tercinta. Hempaskan diri, hembuskan nafas terakhir, selamat jalan kehidupan.