aku, kau, dan Dia

Jemari menari di atas deret huruf berbaris rapi
Bait demi bait diketik perlahan tapi pasti
Haluan puja tak ayal mengacu pada pujaan hati
Palsu hampa kosong semoga tak terjadi

Sinar terang bagi gelapku
Petunjuk arah bagi sesatku
Matahari bagi tata suryaku
Cita-cita bagi hidupku?

Peluh desah resah selimuti benak
Gelisah rasa jantung berdegup kencang
Paras rupamu mataku terbelalak
Hangat kasihmu jiwaku tenang

Doa asa pujian bagi Tuhan
Berserah diri taubat dan ampunan
Jalani hidup langkah perlahan
Memohon berkah tuk masa depan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s