Berjalan Bersama

Ku baru saja belajar berjalan, belum lagi berlari. Baru mulai melangkah, satu dan dua, tiba-tiba dikau hadir di hadapku. Kau ajak aku berjalan bersama. Sedikit demi sedikit kami mulai menjauh dari titik awal keberangkatan. Panorama indah hingga pemandangan yang kurang menyenangkan kita lalui sudah. Rumah demi rumah pun dihampiri bersama. Banyak orang sudah lihat perjalanan ini. Ada decak kagum namun ada juga cibiran. Yaah, semua orang boleh komentar tanpa kecuali. Manusia memang tidak lepas dari kritik, komentar, saran, apalagi gosip.

Perlahan tapi pasti mulai hadir rasa takut untuk berjalan sendiri. Terbersit kekhawatiran apabila nantinya harus berpisah jalan. Kemanakah ia ingin pergi, sisi ini atau sisi yang mana? Bagaimana jika kami berdua berjalan menuju sisi yang sama, rasanya bukan sebuah kemustahilan. Ingin kugenggam tangannya tapi ku tak bisa, tidak untuk saat ini. Kami hanya patut sebatas berjalan bersama. Ya, sebuah kepatutan yang mulai dicibir orang banyak. Tak mengapa, mereka mungkin belum pernah mengalami hal serupa, hingga hanya sedikit kadar toleransi yang mereka tunjukkan lewat cibiran-cibiran itu.

Menyenangkan memang berjalan berdua, tanpa terasa jauh sudah kami melangkah, banyak sudah waktu dihabiskan, dan tidak sedikit yang menyaksikan perjalanan kami. Sayang, kami tahu di depan sana ada jalan yang bercabang. Sebuah percabangan yang akan memisahkan kami, mungkin bertemu kembali di pengujung jalan atau mungkin juga tidak. Tidak pernah ada kepastian untuk hal-hal semacam ini, yang bisa kami lakukan hanyalah terus berjalan dan berjalan.

Yah, di sinilah kita harus berpisah pujaanku. Kuambil jalanku dan kau jalani hidupmu. Jangan takut melangkah sendirian, selalu kuingat kau dihatiku. Jika Dia mengizinkan, kita masih dapat berjalan bersama sambil bergandengan tangan kelak. Tiada yang mustahil di dunia ini jika atas izinNya. Sebelum berpisah kuingin ingatkan engkau akan sesuatu:


terjadi atau tidak, aku selalu mengharapkan bisa kembali berjalan bersama denganmu.

disadur dari guekiller

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s